Pemotongan besi untuk drainase
Pemotongan besi untuk drainase dapat melibatkan berbagai jenis material dan teknik, tergantung pada elemen yang dibuat, seperti besi beton untuk struktur, wiremesh untuk penguatan, atau grating dan penutup selokan. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, mengikuti prosedur keselamatan kerja, dan menggunakan alat yang sesuai.
Teknik dan alat pemotongan
Pemotongan besi beton: Untuk struktur drainase seperti gorong-gorong beton (box culvert), besi beton perlu dipotong dan dibengkokkan. Alat yang digunakan bervariasi sesuai ukuran besi:Gunting besi manual: Cocok untuk besi beton berukuran kecil hingga sedang pada proyek skala kecil.
Mesin potong besi (bar cutter): Digunakan untuk proyek skala besar yang membutuhkan pemotongan banyak besi beton dalam waktu singkat.
Gerinda tangan: Pilihan lain untuk memotong besi beton, terutama di area yang sulit dijangkau.
Pemotongan wiremesh: Untuk penguatan beton, wiremesh dapat dipotong menggunakan alat-alat berikut:Tang besi: Digunakan untuk memotong kawat wiremesh.
Gergaji besi atau wire cutter: Alat lain yang dapat digunakan untuk memotong wiremesh sesuai ukuran.
Gerinda: Pilihan lain yang lebih cepat untuk memotong wiremesh.
Pemotongan besi cor (cast iron): Pipa atau penutup drainase dari besi cor yang tebal dapat dipotong dengan metode khusus:Pemotong jepret (snap cutter): Merupakan alat yang paling umum dan cepat untuk memotong besi cor.
Gerinda sudut: Cocok untuk memotong besi cor di ruang sempit.
Gergaji bolak-balik: Alternatif lain untuk memotong besi cor.
Pemotongan grill drainase: Untuk membuat grill atau penutup drainase dari plat dan siku besi, Anda membutuhkan alat:Gerinda tangan atau mesin potong (cut off): Untuk memotong plat dan besi siku dengan presisi.
Alat ukur: Meteran dan spidol atau kapur untuk menandai lokasi pemotongan.