Berita Terkini

Banjir Rob dan akibat curah hujan yang tinggi di Kota Tanjungbalai

Banjir Rob dan akibat curah hujan yang tinggi di Kota Tanjungbalai

A. Pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024 pukul 16.40 Wib, telah dilakukan monitoring Banjir Rob dan akibat curah hujan yang tinggi di Kota Tanjungbalai. Saat ini Kota Tanjungbalai masuk dalam kategori siaga darurat bencana banjir Rob dan akibat curah hujan yang tinggi.

B. Banjir Rob di beberapa Kelurahan, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 cm s.d. 30 cm. Adapun Kecamatan yang terdampak banjir Rob, berdurasi selama 3 jam surut dan normal kembali, sbb :

1. Kecamatan Teluk Nibung
a. Kelurahan Perjuangan
b. Kelurahan Sei Merbau
c. Kelurahan Pematang Pasir

2. Kecamatan Sei Tualang Raso
a. Kelurahan Sei Raja
b. Kelurahan Keramat Kubah
c. Kelurahan Sumber Sari

3. Kecamatan Tanjungbalai Selatan
a. Kelurahan Perwira
b. Kelurahan Pantai Burung
c. Kelurahan Tanjungbalai Kota I
d. Kelurahan Tanjungbalai Kota II
e. Kelurahan Indra Sakti

4. Kecamatan Datuk Bandar Timur.
a. Kelurahan Semula Jadi
b. Kelurahan Pulau Simardan
c. Kelurahan Selat Tanjung Medan
d. Kelurahan Bunga Tanjung
e. Kelurahan Selat Lancang (sebagian)

C. Banjir Rob dan Akibat curah hujan yang tinggi serta kiriman banjir dari hulu sungai Asahan. Adapun yang terdampak banjir dengan ketinggian air antara 30 cm s.d. 100 cm (1 meter), di Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Datuk Bandar Timur. Daerah yang terdampak banjir, sbb :

1. Kecamatan Datuk Bandar
a. Kelurahan Pahang
b. Kelurahan Gading
c. Kelurahan Sijambi
d. Kelurahan Sirantau
e. Kelurahan Pantai Johor (sebagian)

2. Kecamatan Datuk Bandar Timur
a. Kelurahan Semula Jadi
b. Kelurahan Pulau Simardan
c. Kelurahan Selat Tanjung Medan
d. Kelurahan Bunga Tanjung
e. Kelurahan Selat Lancang (sebagian)

D. Akibat curah hujan yang tinggi dan bertemu dengan pasang Rob serta kiriman air dari hulu sungai Asahan, menyebabkan terjadi kenaikan air sehingga merendam sejumlah infrastruktur dan pemukiman masyarakat. Jika pasang Rob surut terjadi penurunan air namun tidak signifikan dan masih meninggalkan genangan di pemukiman warga. Adapun Penyebab banjir di Kota Tanjungbalai, sbb :

1. Curah hujan yang cukup tinggi dan pasang Rob.

2. Saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik, akibat sampah dari rumah tangga yang dibuang sembarang ke dalam parit.

3. Banyaknya bangunan yang berdiri di atas drainase, sehingga menyulitkan petugas untuk membersihkan saluran drainase tersebut.

4. Ukuran parit yang terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan dan pasang Rob.

E. Pukul 17.50 Wib, Banjir Rob dan akibat curah hujan yang tinggi di Kota Tanjungbalai, masih berlanjut dan berdasarkan data dari BMKG sampai tanggal 5 Desember 2024.

Demikian dilaporkan.

  • yg